Assalamualaikum wr.wb *ahaydun pake salam*

oke pertama-tama puji syukur buat Tuhan yang Maha Esa, yang udah ngasih gue banyak banget kesempatan buat berkecimpung di dunia blog. Bahasanye berkecimpung mpok. Makasih juga buat orang tua gue, saudara-saudara gue dan temen-temen gue yang selalu ngedukung kalo gue lagi ngeblog. Meski di dukung kalo menang doang.-_-Pokonya makasih atas segala canda tawa, perdebatan, tangisan, ledekan, cacian pokonya makasih karna semua hal itu gue bis dapet inspirasi. *asiiik. dan yang terakhir makasih buat semua pengunjung setia gueee. karna kalian juga gue masih nulis di blog ini *dramatic*

to the point aja nih ya, GagasMedia-Bukune-Panda Media akan mengadakan Kumpul Penulis Pembaca 2013 tanggal 22 Desember nanti. nah buat yang mau tau bakalan ada acara-acara seru apa bisa diilik di GagasMedia. istimewanyaaaaa, disana gue bakal jadi salah satu pembuka diskusi acara Book Reviewer Gathering jam 15.00-16.00.

Berikut ulasannyaaa~

Sebagai sebuah karya, buku membutuhkan umpan balik dari pembacanya. Untuk itulah, kritik-kritik yang disampaikan melalui resensi akan sangat membantu penulis untuk melihat sejauh mana karyanya di mata pembaca. Bagi penulis, resensi bukan hanya bentuk apresiasi, melainkan juga masukan-masukan yang bisa menjadi bahan untuk penulisan buku berikutnya.

Belakangan, menulis resensi bisa dilakukan oleh siapa saja. Kehadiran internet memudahkan setiap orang untuk menyebarkan pendapatnya tentang sebuah buku. Entah melalui blog, twitter, atau pun facebook. Resensi buku, kini tidak lagi ekslusif kehadirannya di media-media cetak seperti dulu. Bentuk penulisan resensi pun menjadi semakin beragam. Peresensi buku semakin banyak.

Di antara banyaknya peresensi buku, beberapa orang mengkhususkan blognya menjadi tempat untuk mengapresiasi setiap buku yang dibacanya. Pilihan mereka ini tentu saja memiliki alasan yang beragam. Teknik dan gaya mereka dalam menulis resensi juga unik satu sama lain. Beberapa peresensi melakukan kritik dalam tulisannya dengan halus, dan beberapa peresensi melakukan kritik dengan sedikit kejam. Bagaimanapun, peresensi buku adalah bagian yang penting dan patut dikembangkan dalam industri perbukuan di Indonesia.

Dalam sesi ini, para peresensi buku yang juga belakangan disebut blogger buku akan berbagai kisah tentang resensi-resensi buku yang ditulisnya dan bagaimana resensinya menghasilkan efek yang tak terduga baik bagi dirinya, penulis, penerbit, atau pihak lain. Peresensi yang akan dihadirkan dalam sesi ini antara lain:

1. Okta Wiguna (Jakarta)

2. Dwi Dini Nuraini (Bogor)

3. Ila Rizky Nidiana (Tegal)

4. Muhammad Rasyid Ridho (Malang)

Masing-masing peresensi akan mendapat waktu kurang lebih 5-10 menit untuk menceritakan pengalaman pertama menulis review buku. Selanjutnya moderator akan melontarkan beberapa pertanyaan untuk pererensi sebelum peserta memberikan tanggapan atau pertanyaan untuk penulis.

Book Reviewer Gathering sendiri akan dipandu oleh Lia Achmadi, pegiat dunia membaca yang pernah menjadi host untuk acara resensi buku di sebuah radio nasional.

udah jelaaas??? ayo dateng dan liat gimana keseruan kumpul penulis pembaca tahun ini. oiya jangan lewatkan juga book sale up to 80% disana. see ya at 22 Desember di Galeri 678 – Kemang, Jakarta.