Proses Pembuatan Novel "Hatimu" - Salsa Oktifa

16.28




Setiap hal yang terjadi dalam kehidupan memiliki makna. Sama seperti halnya Salsa Oktifa seorang penulis yang memulai kehidupan menulisnya saat novel “Hatimu” diterbitkan. Salsa mengaku sudah menyukai menulis sejak dirinya duduk dibangku sekolah dasar. Berawal dari tugas karangan Bahasa Indonesia di sekolahnya hingga menjadi beberapa kumpulan cerpen, puisi-puisi dan beberapa novel yang belum sempat dia selesaikan. Sebelum, memulai debutnya di novel “Hatimu” ini, Salsa mengaku sudah beberapa kali menerbitkan karangan di beberapa majalah remaja nasional. Tentu dengan nama samaran -Nama Pena-

Novel “Hatimu” adalah novel pertama yang telah diselesaikannya. Novel klasik tentang cerita cinta segitiga dalam sebuah persahabatan. Dalam proses penerbitan tentu bukanlah perkara yang mudah. Salsa adalah seorang penulis pemula yang masih asing dengan hal-hal tentang penerbitan. Dibantu oleh beberapa crew dari penerbit Gagas Media Salsa memulai perjalanan proses penerbitan bukunya.

Seorang penulis professional saja tentu mempunyai kekurangan dalam karyanya, begitu pula Salsa. Setelah menyelesaikan bukunya dan diberi kesempatan untuk menerbitkan bukunya disalah satu penerbit besar, Salsa pun harus melakukan Revisi -Perbaikan-. 

Revisi bukanlah perkara yang mudah, ditambah dengan keadaan Salsa yang baru saja mengalami kecelakaan. Dengan kondisi pergelangan tangan semi-patah dan keretakan tulang pada jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan, Salsa tidak bisa menyelesaikan revisi sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

 Dan kurang lebih setelah satu tahun revisi akhirnya novel “Hatimu” ini naik cetak dan diedarkan sejak November 2012. Setelah merasa mimpinya tercapai, kesulitan yang dihadapinya belum berhenti sampai disitu. Keluarga dan para teman sedekatnya mulai bertanya bagaimana asal mula cerita novel “Hatimu”. Menyangkut ke masalah pribadi sampai disangka bahwa ini adalah kisahnya sendiri. 

“Menulis bukanlah bakat, melainkan dari keuletan dalam berlatih dan berkarya” begitulah kata salah satu penulis terkemuka Windi Arietanty. Dan salah satu kutipan yang Salsa Oktifa suka adalah “Penulis yang bukan lagi pemula saat ini adalah seorang penulis pemula pada awalnya, yang terus menulis dan menulis dan menjadi lebih baik.”

You Might Also Like

0 komentar