Olah Kata 5 "Mega Merah..."
12.38Tanpa kita sadari bumi tak henti hentinya berputar, seiring dengan tumbuhan yang tak pernah berhenti bermunajat pada penciptanya, seiring dengan manusia yang tak pernah berhenti bernapas.
Tanpa kita sadari Tuhan mempertemukan kita dengan banakyna manusia. Entah keluarga, teman, sahabat ataupun orang terdekat. Dan dalam dunia ini tak penah ada yang namana kekal. Setiap atas ada bawah, ada hitam ada putih, dan setiap petemuan pasti ada perpisahan.
Didedikasikan untuk seorang yang hebat disana. Kenang-kenangan aja, semoga bermanfaat :D selamat menempuh kehidupan yang lebih baik. Doa kami menyertaimu. Sukses selalu. God bless you.
Mega merah yang muncul kala hujan di sore hari membuatku merasa bisa melepas segala kepenatan hati. Keluarga, cinta, dan persahabatan. Rasanya mega merah itu muncul bagaikan magnet untuk menarik semua rasa itu.
Sesak sekali rasanya. Rongga dada penuh dengan rasa kepuasan kepada yang maha kuasa. Tanpa disangka bibir ini melengkung tanpa alasan membentuk senyum indah.
Jangan Berakhir....
Kumohon tetap seperti ini. Aku ingin tetap melihat hujan dan mega merah dari jendela kamarku. Tuhan kumohon beri aku waktu sedikit saja. Agar aku bisa menyimpan semua memori indah ini.
Semua kenangan itu tiba2 berkelebat di langit. Tepat terlihat di ujung retinaku. Semua canda tawa kita, semua perdebatan kita, semua tangis kebahagiaan, dan semua ratapan kesedihan itu, semua muncul bagaikan film yang diputar ulang.
Andai....
Andai saja semua itu bisa aku genggam kembali. Menarik semua bayangan kenangan itu keluar dari dunia angan angan. Membawa semua kenangan itu kembali hadir di dunia nyata.
Andai…
Perlahan mega merah mengjilang digantikan oleh langit kelabu yang kelam. Mega merah yang membawa kenyamanan itu digantikan oleh langit kelabu yang menggentarkan. Aku tak sanggup Tuhan.
Saat mega merah menghilang semua ikut menghilang. Semua kenangan itu kini kembali terselip bersama ribuan kejadian dalam ingatan.
Namun kini aku sadar. Setiap kejadian dalam kehidupan memiliki makna. Sama sepertimu yang mengajarkan aku bagaimana caranya berdiri. Bagaimana caranya aku menapakkan kaki dengan begitu yakinnya. Bagaimana caranya aku berdiri teguh melawan sepak terjang kehidupan. Dan kini dirimu mengajarkan aku betapa indahnya skenario Tuhan selama ini.
Aku kini sadar setiap cerita mempunyai akhir. Sama seperti cerita ini. Pasti ada akhirnya. Dan kini saatnya untuk tetap tegak berdiri, tersenyum, menyimpan rapi setiap kenangan, menutup setiap lembaran masa lalu dan coba untuk melangkah tegap menggapai masa depan:)
0 komentar