Book Review - Jika

17.08

Jika…
 
‘Jika-jika itu adalah cerita. Kau tak akan berhenti mengarang jika’. Jika adalah tumpukan kenngan. Kenangan tentang masa lalu. Juga masa depan. Kisah bergulir karena aku dan kamu mengangankan jika. Merindukan kata cerita.
 
Aku akan memunguti jika-jika yang berserak itu meski musim berganti. Dunia ini adalah cerita yang tersebar. Kisah yang berserak dan kenangan yang coba direka ulang olehmu.
 
“Jika” ini adalah kumpulan cerita tentang kalian. Tentang masa indah kalian bersama “Jika” atau mungkin tentang masa terpuruk kalian yang merindukan kata “Jika”? ketiga belas penulis mengabadikan rentak yang mereka temui di perjalanan dalam foto. Lalu mereka beri “Jika” ke dalamnya, ditambah rindu, cinta dan harapan yang kadang hampir selesai. Menjelmalah, tiga belas “Jika” penuh warna.
 
Apa yang terbesit dalam pikiranmu, saat waktu terus berjalan namun ada sebuah keinginan yang belum tercapai? Apa yang terbesit dalam hatimu, saat kaki sudah menjejak dimasa sekarang tetapi sebuah ingin masih tertinggal di masa lalu?
Kau mungkin berharap semesta mengulang jika
Kau mungkin berharap bahwa takdir menerima jika.
Apa yang memenuhi harapmu saat melihat esok masih terlalu gulita dan gelap tak mampu kau kira?
Kau mungkin mendamba banyak jika.
Jika dan hanya jika…
 

You Might Also Like

0 komentar