Secret Admire ??

11.08

Pengagum Rahasia yaa?? Atau Secret Admire??? haha oke deh itu sama ajaaa. Langsung aja yuuuuk!!



Pernah menjadi pengagum seseorang? Kagum di sini bukan dalam artian yg naksir-naksiran gitu, loh. Contoh aja, misalnya Anda (*uhuk… sok resmi manggilnya*) menyukai blog seseorang. Pasti ada faktor tertentu yg membuat Anda tertarik. Entah itu ceritanya, keunikan pribadinya, atau caranya bertutur. Lantas, apakah Anda akan berterus terang pada idola Anda tersebut bahwa Anda adalah pengagumnya?
Kalau saya……………. TIDAK!
Alasannya? Saya lebih suka menjadi secret admirer. Kenapa? Karena berdasarkan pengalaman, ketika seseorang tau dirinya dikagumi, semakin lama ia akan semakin berubah menjadi orang lain. Orang lain yang sesuai dengan karakter yg diinginkan pengagumnya. Sebab tanpa ia sadari, mulai muncul rasa takut dlm dirinya kalau nanti dirinya tidak disukai lg. Entah sindrom apa ini namanya. Mungkin anak-anak psikologi yg lebih tau. :D
Simpelnya gini. Saya percaya bahwa seseorang akan benar-benar menjadi dirinya sendiri ketika ia tidak merasa diperhatikan oleh orang lain. Lebih natural, lebih jujur dlm bersikap dan bertutur.
Jujur aja, saya punya beberapa blog favorit di luar sana yang nyaris tidak memiliki komentar di setiap postingannya. Padahal kalau dilihat dr segi isi, postingannya sangat unik, alami, dan nggak mainstream. Jelas sekali terlihat ada rasa tidak takut bahwa ia akan tidak disukai oleh orang lain ketika menyampaikan opininya yg apa adanya. (jangan pernah tanya linknya apa, ya! karena saya tidak akan memberikanya. :P saya tidak mau blog tersebut jadi rame karena kebanyakan pengunjung dan idola saya jd berubah, menjadi seseorang yg bukan dirinya lg karena merasa sudah dikagumi)
Saya pernah berada di posisi ini. Posisi dimana saya tau bahwa ada beberapa orang yg mengaku mengagumi saya. *uhuk… tanpa bermaksud membangga-banggakan diri sendiri loh, yaa…* Dan jujur, saya sempat terkena sindrom-apalah-itu-namanya yg saya singgung di atas td. Hal pertama yg saya rasakan adalah merasa terawasi, karena akhirnya saya sadar bahwa ada yg memperhatikan saya selama ini. Kemudian, saya mulai menikmati disukai oleh banyak orang hingga akhirnya saya merasa diri saya mulai berubah. Berubah menjadi sesuatu yg mainstream, karena ada rasa takut pengagum saya berkurang jika saya tidak menjadi sesuatu yg disukai banyak orang.
And do you know what? Itu nyiksa banget! Karena pd dasarnya, saya tidak menyukai hal-hal yg mainstream.
Pada akhirnya saya sadar, memang tidak semua hal dalam diri saya yg disukai oleh orang lain. But, actually… It’s okay! Adalah wajar jika diri kita tidak benar-benar sesuai dgn keinginan orang lain. Dan adalah tidak mungkin bisa memuaskan keinginan semua orang. :) And then, I’m back… Menjadi seorang Nilla yg persis seperti semula. Tanpa rasa takut tidak disukai oleh sekelompok, bahkan mungkin semua orang.
Sedikit catatan, ini cuma soal pilihan. Pilihan bagaimana kamu berikap pd orang yang dikagumi. Kalau saya, akan tetap memilih utk menjadi secret admirer dgn pertimbangan di atas. ;)

Sumber : Nilla

You Might Also Like

0 komentar