Anak Jalanan 3

12.58

...CONTINUED...
Sebelumnya. Baca - Anak Jalanan 2

“Siapa zam? Temanmu? Bawa masuk lah.”

Suara neneknya terdengar dari dalam. Rintih.

“Kaka siapa?”

Tanyanya sekali lagi. Aku sedikit merunduk. Aku masih mengamati keadaan anak itu. Keadaan rumahnya. Rapuh. Sungguh menyedihkan. Dengan baju yang kumal. Rumah yang bisa dibilang tidak layak untuk ditinggali.

“Dini” Kataku sambil tersenyum. Dia mungkin masih merasa heran. “Kaka anak SMA Negri 1”
“Ada apa ya kak?”

Tanyanya yang masih dengan nada curiga. Entah apa yang dia curigakan. Akupun menjelaskan tentang tugas ekonomiku. Dia memandangku. Satu. Dua. Tiga. Empat. Lima. Enam. Aku cemas. Sungguh berharap anak itu akan mengabulkan permintaanku. Akhirnya tatapan anak itu berhenti di detik ketiga belas.

“Kakak ngomong aja sama nenek.”

Aku mengangguk. Mungkin akan lebih mudah jika berbicara kepada neneknya. Pikirku. Anak itu membawaku menemui neneknya. Neneknya yang kelihatan sedang kurang sehat. Nenek itu tersenyum kepadaku. Lalu terbatuk. Sungguh memilukan.

Akupun langsung menyampaikan apa yang menyebabkan aku mendatangi mereka. Namun sebelumnya aku meminta maaf agar mereka tidak tersinggung dengan kedatanganku. Nenek itu pun mengizinkan aku.

Tanpa banyak bicara lagi aku mengucapkan terima kasih kepada azam dan neneknya. Aku akan memberi tahu hal ini pada temen-teman besok. Tekadku. Di perjalanan pulang, aku membayangkan apa yang akan terjadi besok. Sambil sesekali tersenyum.

...BERSAMBUNG...

You Might Also Like

0 komentar