Proses Pembuatan Novel "Secret Admirer" - Karizza Rakmavika

17.07




Dream , “Mimpi”. Satu kata yang digambarkan sang penulis untuk novel Secret Admirer. Novel berjudul Secret Admirer ini terinspirasi dari film Thor. Disini sang penulis mengajak para pembacanya agar tetap berusaha dalam mengejar mimpi, seperti Thor yang tidak peduli bagaimana dunia menilainya dia tetap mengejar mimpinya.

Munculnya kisah cinta dan tokoh Gaea berasal dari quote klasik yang bermakna. “Dibalik seorang pria sukses, pasti ada perempuan yang hebat.” Menurut pengakuan dari Karizza Rakmavika, kisah Secret Admirer ini bukanlah kisah nyata, melainkan muncul dari mimpi sang penulis untuk menjadi seorang yang bisa selalu berada disamping orang yang disayanginya.

Menjadi penulis adalah salah satu mimpi besar Karizza Rakmavika. Dan menurutnya mimpi-mimpi itulah yang membuatna mulai menyusun  draft dan mengetik cerita-cerita. Memandangi banyaknya tumpukan novel-novel di toko buku juga menjadi salah satu alasan mengapa Karizza Rakmavika menulis, dan berharap suatu saat nanti dia akan membaca namanya di salah satu deretan novel yang berjejer rapi di toko buku.

Namun, hasil bukanlah yang terpenting melainkan proses. Tanpa adanya proses maka tidak aka nada hal indah di dunia ini. Seperti halna Karizza Rakmavika, proses pembuatan novel Secret Admirer membutuhkan usaha yang sangat keras. Karena tentu dibalik semua tugas dan segala kesibukan sehari-hari membuatnya merasa bahwa menulis bukanlah sebuah prioritas. Halangan lainnya adalah rasa bosan yang melanda saat cerita sedang dibuat. Dan akhirnya malah memilih membuat cerita baru dari pada menyelesaikan cerita lama.

Semua hal itu berlangsung bukan hanya sekali atau dua kali saja. Melainkan berulang-ulang kali. Sampai pada akhirnya Karizza Rakmavika disadarkan dengan ungkapan “Kalo begini terus, kapan mau jadi novelnya?” tersadar dengan kalimat seperti itu, membuatnya seperti merasa ditampar. Dan akhirnya sejak saat itu Karizza mulai konsisten untuk menulis.

Diakibatkan hal-hal yang kurang mengenakkan diatas, novel Secret Admirer ini kira-kira memakan waktu 3 tahun. Proses pembuatan novel yang bisa dibilang cukup lama ini diakibatkan oleh kurangnya kedisiplinan dalam menulis.

Advice for the Readers
Jadi buat teman-teman dan juga diri aku sendiri, kalau mau menggapai mimpi, tetap fokus, tetap bersemangat, dan juga konsisten. Rasa malas dan bosan pasti terus berdatangan tapi orang yang bisa mengalahkan kedua hal itulah yang menjadi juara.

Hal Yang Paling Menyenangkan?
Tentu saja tercapainya salah satu mimpi aku untuk menjadi penulis. Setelah Secret Admirer beredar di toko buku. Aku segera menfoto diri aku di rak tempat Secret Admirer dipajang. Itu benar-benar seperti mimpi.

You Might Also Like

2 komentar