RFID SEBAGAI SISTEM PENGAMAN KENDARAAN BERMOTOR

21.07


Setelah membahas pengertian dan tips untuk menjadi Young Techno Creator. Kali ini kita akan membahas beberapa siswa SMA Plus PGRI Cibinong yang berhasil menciptakan teknologi yang diharapkan bisa bermanfaat bagi banyak orang khususnya masyarakat Indonesia.

Berikut sedikit ulasannya :

IMPLEMENTASI RFID DENGAN MIKROKONTROLER SEBAGAI SISTEM PENGAMAN KENDARAAN BERMOTOR

Pembuatan Implementasi  RFID dengan Mikrokontroler Sebagai Sistem Pengaman Kendaraan Bermotor tentu mempunyai latar belakang dan tujuan. Berikut Latar belakang dan tujuan dari Pembuatan Implementasi  RFID dengan Mikrokontroler Sebagai Sistem Pengaman Kendaraan Bermotor.

¢  LATAR BELAKANG
§  Kemajuan Teknologi dalam hal elektronika dan komputer
§  Maraknya pencurian kendaraan
§  Sistem alat pengaman kendaraan yang masih konfensional

¢  TUJUAN
§  Memberikan solusi dari kecemasan akan tindak kriminal seperti CURANMOR.
§  Mengefisienkan dalam hal mengamankan kendaraan.
§  Mempelajari cara kerja sistem pengamanan kendaraan.

Berikut Analisa Input, Proses dan Output nya :
  • Input
Key Tag dan RFID reader, Key Tag berfungsi sebagai transmiter yg menyimpan Frekuensi dengan nomor ID. Dan RFID berfungsi sebagai pembaca frekuensi dari Key Tag dan menghubungkan tegangan dari sumber arus.
  • Proses
                 IC ATMEGA8535 sebagai mikrokontroler yang memproses program bahasa C
  • Output
bunyi alarm, kedipan lampu sein dan arus pada koil atau sumber listrik pengapian terputus ketika frekuensi Key Tag tidak terbaca, matinya bunyi alarm dan kedipan lampu sein dan arus menuju sumber pengapian  terhubung ketika frekuensi Key Tag terbaca .

Inilah Rangkaian Implementasi  RFID dengan Mikrokontroler Sebagai Sistem Pengaman Kendaraan Bermotor

Berikut Cara kerja alat Implementasi  RFID dengan Mikrokontroler Sebagai Sistem Pengaman Kendaraan Bermotor :
  • Terhubung dengan aktifator (accu motor/mobil)
  • Kondisi igniton ON
  • [kondisi pencuri]
o   5 detik RFID tidak membaca Key Tag alarm bunyi & sein berkedip, tidak bisa di starter/di engkol (di nyalakan)
  • [Kondisi pemakai]
o   Dalam jangka 5 detik Key Tag terbaca oleh RFID, kedipan sein mati & alarm mati, dan dapat di starter (dinyalakan)
  • Kondisi ignition off
  • Kendaraan mati

KONDISI ALAT MEMBACA FREKUENSI PADA KEY TAG

KONDISI ALAT TIDAK MEMBACA FREKUENSI PADA KEY TAG

Spesifikasi Komponen :

a)      Mikrokontroler ATMEGA 8535
b)      Relay 12 Volt
c)       RFID
d)      Key Tag
e)      Resistor 1 KΩ dan 220 KΩ
f)       Switch
g)      Coil (digantikan motor dc untuk penunjuk)
h)      Alarm
i)        Lampu
j)        Kapasitor 25v

Dari pembuatan alat Implementasi  RFID dengan Mikrokontroler Sebagai Sistem Pengaman Kendaraan Bermotor tentu masih belum sempurna. Berikut kesimpulan dan sarannya :
  • Kesimpulan
§  Alat ini di kendalikan oleh mikrokontroler ATMEGA 8535
§  Alat ini sesuai bekerja jika RFID tidak membaca dan membaca frekuensi pada Key Tag
§  Alat ini akan aktif jika kunci kontak atau Ignition dalam posisi ON
  • Saran
§  Sensor pada alat ini dapat di ganti dengan yang lebih canggih dan mumpuni seperti Eyes scaning, Bio detector, atau Finger print.

 

Share This Story

Tags: , , , , , , , ,

You Might Also Like

5 komentar

  1. Anonim4 Desember 2013 pukul 20.34

    misi kak mau tanya
    kalo baca no seri dari RFID card make atmega8535 gimana caranya ya?
    apa ketika RFID reader dihubungkan dan dilakukan scanning kartunya langsung terbaca oleh mikrokontrolernya? atau harus ada konversi input dari RFID nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim5 Januari 2015 pukul 10.21

      menggunakan USB to Serial untuk melihat ID dari Kartu RFID atau Tag RFID..
      dan gunakan Hyperteminal untuk melihat ID tersebut..

      Hapus
  2. Unknown7 Mei 2014 pukul 08.38

    mbak untuk sumber penulisan mohon di biasakan untuk mencantumkan sumber yang di dapat dri mana..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dini Nuraini14 Mei 2014 pukul 20.22

      oalah mas, saya dapet dari teman saya yang pernah buat. maaf kalo ada yang merasa dirugikan :)

      Hapus
  3. Unknown25 Agustus 2015 pukul 22.40

    maaf min, mau tanya kalo kapasitornya itu berapa nano

    BalasHapus