20 Best Days Ever. 450 days Without You. 30 days Hate You. 500 Days About You

14.01

20 Best Days Ever. 450 days Without You. 30 days Hate You. 
500 Days About You 
Hari ke-1
Aku... aku adalah seorang yang baru beranjak dewasa. Belum pernah merasakan apa yang disebut “Jatuh Cinta”. Aku... aku mempunyai 2 buah mata yang sudah direbut oleh seseorang yang memaksaku untuk memperhatikannya.

Hari ke-2
Pagi ini tidak seperti biasanya. Aku melihatnya. Seseorang yang mungkin kutunggu untuk mewarnai kanvasku. Seorang pengendali motor besar berwarna merah, sejenak aku berfikir dia adalah seorang yang Tuhan telah kirim untukku. Tapi segera aku menpis pikiran konyolku itu. mana mungkin, aku pun tidak tau siapa dia.

Hari ke - 5
Seperti pagi kemarin. Aku melihatnya lagi. Dia tetap menarik seperti kemarin. Dia mengenakan seragam SMA. Pikirku, aku bisa saja masuk SMA yang sama dengannya. Tapi akupun tidak tau dimana dia bersekolah.

Hari ke - 10
Hampir setiap pagi aku memperhatikannya. Tapi, ada hari dimana dia tidak terlihat sama sekali. Aku bingung, apa yang harus kulakukan. Mungkin aku sudah tertarik padanya. Tapi aku harus sadar, bahwa tidak selamanya bisa aku memperhatikannya seperti ini

Hari ke - 12
Sudah beberapa hari ini aku selalu melihatnya. Aku senang. Tapi sungguh aku bingung. Aku selalu memperhatikannya. Tapi apa dia memperhatikanku?? Pastinya tidak. Mana mungkin dia memperhatikan seseorang sedangkan dia sedang memperhatikan jalanan..

Hari ke - 15
Rasanya ingin aku menjadi jalanan, agar dia memperhatikanku. Sampai saat inipun aku belum tau siapa dia. Dan bersekolah dimana dia. Tapi semua kini mulai terlihat. Mulai ada titik terang. Dia melewati jalaanan yang sama denganku.

Hari ke - 18
Aku berfikir bahwa dia adalah seorang anak kelas  SMA. Disalah satu SMK di kotaku. Dan saat aku lulus dari SMP ku dia akan lulus dari sekolahnya. Jika benar. Aku berdoa pada Tuhan. Izinkan aku untuk bertemu dengannys ebelum aku ujian.

Hari ke - 20
Tuhan mengabulkannya. Sampai 3 hari menjelang aku ujian. Atau hari terkahir ujian SMA. Aku masih melihatnya. Masih terlihat sama. Mengesankan. Mengagumkan. Tiba – tiba aku takut, bila aku tak dapat lagi melihatnya.

Hari ke - 50
Sudah hampir sebulan ini aku tidak melihatnya lagi. Hari ini pengumuman kelulusan SMA. Aku berharap jika memang benar apa yang aku perkirakan, dia lulus dengan nilai yang baik dan masuk ke perguruan tinggi negri yang dia inginkan.

Hari ke - 100
Hari ini, adalah hari pertamaku di tingkat SMA. Aku berfikir aku bisa melupakannya. Entah apa yang harus lupakan. Aku tak tau. Tak pernah ada kenangan yang tercipta. Tak pernah ada apapun yang terjadi.

Hari ke - 110
Di sekolahku yang baru ini. Ada seorang kekak seniorku yang menarik perhatianku juga. Tapi tetap aku tak bisa melupakan “Laki – laki pengendara motor itu”

Hari ke - 470
Sampai pada hari ke 450 aku menunggunya. Aku berharap bahwa aku bisa tau siapa dia. Aku bisa tau dimana dia sekarang. Apakah yang aku perkirakan itu benar atau salah??? Besok adalah bulan baru. Aku berharap dibulan besok. Aku bisa mengetahui siapa dia. Always best wishes for my live

Hari ke - 471
Hari ini. Hari yang sudah lama aku tunggu. Sepupuku membawa kabar baik untukku. Dia memberi tahuku siapa nama laki – laki pengendara motor itu. ternyata semua yang aku perkirakan sebelumnya memang benar. Dia bersekolah di SMK yang aku pikirkan. Dia lulus pada tahun yang sama denganku.

Hari ke - 474
Sudah 3 hari ini aku tidak mendapat kabar baik, dari sepupuku. Setelah hari itu, aku meminta tolong padanya untuk mencari tau siapa dia. Sampai pada titik ini. Dia memberi tahuku siapa yang dapat memberiku banyak informasi tentang cowok pengendara motor itu.

Hari ke - 476
Hari ini, hari ke 5 setelah aku tau siapa namanya. Kini akupun tau siapa nama lengkapnya. Dimana dia kuliah sekarang. Apa nama akun facebooknya. Apa nama akun twitternya. Aku berniat untuk segera, meng - add dan mem – follow akun akun jejaring sosialnya. Tapi segera aku urungkan karna aku masih mempunyai pekerjaan lain.

Hari ke - 480
Hari ini hari ke sekian sejak aku tau banyak hal tentangnya. Tapi satu yang belum aku tau. Hal yang paling penting. Apa dia sudah mempunyai pacar atau belum. Tapi ketika aku melihat percakapannya dengan seorang perempuan cantik.  Dengan menggunakan kata“sayang” aku langsung menjudge perempuan itu sebagai pacarnya. “sayang” bukanlah panggilan yang lazim untuk seorang teman. Pacar?? Itu yang langsung terfikirkan olehku.

Hari ke  - 486
Setelah insiden aku mengetahui hal yang sangat menyakitkan itu. aku tidak pernah lagi membicarakannya. Sepupuku jelas heran. Aku merasa dia akan tau apa yang terjadi tanpa harus aku beri tau. “Dia bukan pacarnya” aku tersentak. benar dia mengetahuinya.

Hari ke – 490
Aku tak perduli dia punya pacar atau tidak. Aku amat sungguh membencinya. Dia adalah cowok dengan tipe yang sangat aku benci. Cowok lenjeh. Cowok menel. Dan sangat amat menjijikan. Mana bisa aku menyukai seorang cowok yang padahal aku sangat membenci sikapnya.

Hari ke – 495
Aku lelah. Aku mencoba menulis cerita hatiku di Diary online-ku. Blog. Diary online yang akhir – akhir ini membantu mengatasi masalahku. Entah apa yang merasuki pikiranku. Aku mencoba membuka profil facebook-nya. Tak ada yang berubah. Aku mencoba membuka timeline twitter-nya. “Sayang” lagi – lagi dia memanggil seorang wanita cantik dengan panggilan sayang. Laki – laki brengsek! Laki – laki yang sangat aku benci. Aku tak pernah membayangkan bagaimana nanti aku dipanggil sayang. MENJIJIKAN!!!

Hari ke – 498
Untuk menghibur diriku. Aku b=mencoba menyukai seorang kakak kelas yang bisa kubilang adalah seorang yang perfect. Dia ganteng dan mempunyai suara yang bisa membuat semua wanita sperti tersihir dihadapannya. Tapi tetap, aku tak bisa membohongi fikiranku. Kalo ini semua sia - sia

Hari ke – 500
Aku melihat beribu bintang malam ini. Tapi aku merasakan tetes – tetes air malam ini akan segera menghapusnya. Aku tersadar, bahwa apa yang aku lakukan adalah hal yang paling bodoh yang pernah kulakukan. Aku dan dia adalah 2 orang yang berbeda. Kutarik garis diantara satu bintang ke bintang lainnya. Membentuk satu inisial yang sudah 500 hari ini ada difikiranku. Segera aku layangkan tanganku di angkasa. Menghapus nama itu. Aku sadar dia adalah hal yang mustahil bagiku.

You Might Also Like

0 komentar