Hidup itu Masalah :)

18.11

Mungkin ada diantara kalian yang pernah merasakan saat dimana yang kalian mau hanya diam, sendiri, dan merenungkan semua hal yang terjadi. Dimana kalian sedang berada diantara teman-teman yang biasanya menyenangkan namun kali ini mereka terasa memuakkan. Hal yang biasa ditertawakan bersama ternyata hanyalah bualan belaka. Sampai pada saatnya kamu sadar bahwa mereka bukanlah orang yang benar-benar tulus. Mereka bukanlah orang yang kamu cari. Bukan kah katanya sahabat itu dapat menerimamu apa adanya? Bukankah sahabat artinya bisa saling terbuka satu sama lain?

Entah mengapa hal sepele seperti itu sangat mengganggu pikiran. Entah mengapa hal hal sepele yang terjadi dalam suatu waktu terasa sangat memberatkan? Tugas dan pekerjaan yang datang saat bersamaan, bekerja dengan orang-orang yang cuek dan tidak peka, bekerja dengan orang-orang yang punya pemikiran yang berbeda, bekerja dengan orang-orang yang tanpa cela dan merasa selalu benar, bekerja dengan orang yang selalu membanding-bandingkan. Saat semua terjadi dalam waktu bersamaan entah mengapa rasa ingin menyerah itu datang. Ingin menyerah namun sadar perjalanan sudah sepanjang ini dan mau menyerah begitu saja?

Siapa yang salah? Tuhankah? Orangtuakah? Atau dirimu sendiri? Tak ada yang salah, semuanya memang butuh proses. Kamu pasti sadar akan hal itu. Namun, terkadang rasa ikhlas menerima dan memperbaiki yang telah terjadi terasa sangat sulit. Malah terkadang ego ini sangat tinggi dan menyalahkan Tuhan. Mengapa dia begitu tidak adil. Namun disisi lain sadar bahwa Tuhan tak akan memberikan  cobaan diatas kemampuan umatnya. Berarti saat Tuhan sudah memberikan sesuatu, Dia yakin kamu mampu menampungnya.


Namun sadarkah, menerima semuanya dengan ikhlas tidak semudah yang dibayangkan. Ada rasa iri kepada orang lain. Merasa telah menjalankan segala kewajiban namun merasa Tuhan masih saja mengacuhkanmu? Melihat orang-orang yang melalaikan segala kewajiban namun diberi banyak kemudahan dan kesenangan? Kenapa? Kenapa? Kenapa? Pertanyaan yang masih belum terjawab sejak beberapa tahun lalu. 

You Might Also Like

2 komentar